Laman

April 02, 2011

Fakta yang tidak benar soal ibu menyusui

Berikut adalah beberapa problematika yang biasanya dipertanyakan oleh para ibu menyusui:
  1. Wanita dengan puting susu datar tidak bisa menyusui. Hal ini tidak benar, karena bayi ibu menyusui dari payudara. Meskipun akan lebih mudah bagi bayi untuk mengisap susu dari putingnya, tapi tidak berarti tidak bisa. Wanita dengan bentuk putting apa saja tetap  bisa menyusui. Payudara juga akan mengalami perubahan dalam beberapa minggu pertama, dan selama ibu memelihara persediaan air susu dengan baik, bayi akan dapat menyusu dengan baik pula.
  2. Wanita yang ingin hamil lagi harus berhenti menyusui. Ini juga tidak benar. Karena dalam studi kasus kebanyakan, justru banyak ibu yang hamil lagi meski ia dalam kondisi sedang menyusui bayinya. Jika mempermasalahkan asupan ASI yang berkurang karena suplai makanan “diambil” oleh janin, maka, bukankah bayi ibu memiliki asupan makanan pendamping lainnya?
  3. Bayi yang diare tidak boleh menyusu. Justru sebaliknya, pengobatan yang terbaik bagi bayi diare/infeksi usus adalah dengan menyusu. Menyusu dari ASI itu lebih baik daripada susu formula.
  4. Pasca operasi, ibu menyusui harus menunggu sehari untuk bisa menyusui kembali. Bukan masalah bagi para ibu jika ia sanggup dan mampu menyusui langsung setelah operasi. Biasanya, rumah sakit menyediakan layanan khusus agar bayi tetap dapat menyusui meski ibu baru saja selesai operasi.
  5. Wanita yang payudaranya tidak membesar atau membesar sedikit pada saat hamil, tidak akan punya asupan susu yang cukup. Besar atau tidaknya payudara bukan jaminan cukup atau tidaknya asupan ASI. Karena telah banyak pembuktian bahwa wanita yang payudaranya tidak membesar saat hamil pun tetap memiliki asupan ASI untuk bayinya.
  6. Menyusui bayi tidak boleh di tempat umum. Ini juga tidak benar. Selama ibu bisa menjaga aturan dan norma yang berlaku, sah-sah saja jika ibu menyusui bayi ibu di tempat umum. Misalnya, menutupinya dengan jilbab atau selendang ibu. Mencari tempat yang tidak banyak orang lalu lalang. Bagaimanapun, bayi ibu yang haus harus lebih didahulukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar