Laman

April 02, 2011

Selamatkan bayi ibu dengan menyusui secara alami

Beberapa bulan lalu terjadi ketakutan yang besar pada orang tua yang memberi makan bayinya dengan susu formula. Hal ini karena dilaporkan bahwa susu formula bayi yang berasal dari Cina mengandung bahan melamin yang berbahaya dan telah menyebabkan 4 bayi tewas dan sekitar 10.000 bayi sakit.


Apabila hal itu tidak cukup sebagai alasan yang besar untuk menyusui anak ibu, maka masih ada banyak lagi alasan!

Antara 1982 dan 1994 saja, terjadi 22 kali penarikan ulang susu formula bayi di US yang berkisar masalah kesehatan dan keselamatan. 7 kasus di antaranya terklasifikasi sebagai Kelas I atau berpotensi sebagai ancaman hidup. Berbagai alasan yang diungkapkan mulai dari tercemar bakteri salmonella, label yang terkelupas, atau mengandung partikel gelas.


Sekarang, terjadi bencana yang sangat mengerikan di Cina. Lebih dari 50.000 bayi (rata-rata di bawah usia 3 tahun) terkena dampaknya dan sekitar 12.000 dirawat di rumah sakit. Apakah hal itu karena sebuah masalah sederhana semisal label yang terkelupas? Bukan, tapi karena bahan melamin yang ditambahkan pada susu untuk meningkatkan jumlah protein.


Dewasa ini selain kekhawatiran masalah susu formula yang tercemar, juga terdapat kekhawatiran tentang botol bayi yang terbuat dari bahan bisphenol A (BPA). Pembongkaran BPA dapat memicu beberapa jenis kanker, kemandulan dan hiperaktif pada anak. Mengacu pada sebuah studi, bahwa 95 persen botol bayi yang ada di pasaran mengandung BPA. Studi tersebut menunjukkan apabila botol tersebut diisi dengan air panas maka akan melepaskan BPA 55 kali lebih cepat dibanding pada kondisi normal. Padahal pada pemberian susu formula, pemanasan atau sterilisasi sangat penting dilakukan untuk menekan pertumbuhan bakteri.

Sedangkan apabila disusui secara alami, bakteri tidak mudah tumbuh, sehingga sangat wajar apabila pilihan akan jatuh pada menyusui secara alami. Pilihan ini sangat mendasar, mengingat kenyataan bahwa bayi akan tidak terlindung dari botol-botol ini, karena dia memakainya 8 – 10 kali perhari atau sekitar 2500 kali pada satu tahun pertamanya.


Pertanyaannya adalah, dari isu-isu tersebut apakah tidak juga menjadikan para ibu kembali menyusui anaknya dengan ASI?


Apakah ibu mengetahui melamin? Itu adalah plastik yang dipakai untuk membuat nampan tempat makan. Selama tidak dipanaskan atau dikonsumsi maka bahan itu tidak akan berbahaya. Walaupun demikian, salah satu bahan utama melamin adalah formaldehid. Ya benar bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan tubuh. Dan lebih dari 50.000 anak di Cina mengkonsumsinya.


Keputusan ibu untuk tidak menyusui bayinya tidak hanya berbahaya bagi otak dan perkembangan system kekebalan anak, tapi juga memiliki potensi yang berbahaya! Tidakkah ibu ingin mempunyai anak yang lebih sehat dan memiliki fungsi otak yang lebih baik? Faktanya telah ada, ASI mengandung nutrisi yang ideal untuk seluruh bayi dan merupakan jalan keluar dari semua kekhawatiran kesehatan akan susu formula yang tercemar, penyusuan dengan ASI dapat menyelamatkan kehidupan bayi!

Maka kembalilah untuk menyusui anak ibu secara alami!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar